

Delapan mahasiswa Universitas Negeri Padang yang sekaligus mewakili Indonesia mengikuti GeoInformatics Summer School 2017 yang diadakan oleh Wuhan University, China. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari 5 benua di dunia ini berlangsung selama dua minggu yakni 28 Mei hingga 9 Juni lalu. Delapan mahasiswa tersebut yang mewakili Indonesia dan UNP ialah, Arif Munandar, Shadiq Ali, Jully Ermisa, Rahmi Sukmawati, Dian Montanesa, Yusna Jumiah, Farah Sarjani, dan Fera Akbar.
Arif Munandar salah satu perwakilan dari UNP mengatakan bahwa ia beserta rekan-rekannya pada kegiatan ini bermodalkan hasil penelitian terkait remote sensing. Mereka telah melakukan penelitian di Pabrik Semen Padang dan salah satu universitas di Jepang yakni Chiba University.
Hasil penelitian tersebut, sesuai dengan tema GeoInformatics Summer School 2017 yaitu Remote Sensing, 3D Modeling, and Ubiquitous Positioning.
Untuk informasi lomba, kata Arif dkk, mereka mengetahuinya dari teman semasa penelitian di Jepang. Kemudian mendaftarkan diri dan memenuhi beberapa syarat seperti essay, Curriculum Vitae, dan TOEFL.
Selama di China, mereka mengikuti perkuliahan singkat kurang lebih dua minggu. Perkuliahan dimulai pukul 08.00-12.00 kemudian dilanjutkan kembali pukul 14.00-17.00. Perkuliahan yang dilaksanakan berupa kuliah tatap muka, diskusi kelompok, praktikum, presentasi dan diakhir pertemuaan dilakukan ujian serta penampilan culture exchangeuntuk memperkenalkan budaya dari masing masing peserta.
“Kuliah seperti 3 SKS kuliah di sini,” ujar mahasiswa yang juga mengikuti Internasional Forum on Sustainable Future in Asia yang berlangsung di Bali pada Januari lalu, Sabtu (17/6).
Selain itu, Arif juga mengatakan bahwa semua mahasiswa bisa mengikuti kegiatan-kegiatan internasional. Dengan syarat, punya karya atau penelitian, suka mencari informasi yang mayoritas terdapat di online, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik pula.
“Yang paling penting adalah kemauan, setelah itu usaha keras, dan yakinlah hasilnya akan melebihi target kita,” ujarnya.